Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERBANDINGAN PEMAHAMAN TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN SEBELUM DAN SESUDAH PENGGUNAAN DESAIN FORMULIR PERSETUJUAN UMUM (GENERAL CONSENT) DI PUSKESMAS SIDOREJO KABUPATEN KEDIRI
Prodi | : PRODI D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN |
Pengarang | : Yessica Natalia |
Dosen Pembimbing | : Bpk. Bernadus Rudy Sunindya, MPH |
Klasifikasi/Subjek | : , formulir, rekam medis, general consent, pemahaman |
Penerbitan | : , Malang: 2019. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Yessica Natalia, 2019. “Perbandingan Pemahaman Tentang Hak dan Kewajiban Pasien Sebelum Dan Sesudah Penggunaan Desain Formulir Persetujuan Umum (General Consent) di Puskesmas Sidorejo Kabupaten Kediri”. (Dibawah bimbingan Bpk. Bernadus Rudy Sunindya, MPH). Dalam setiap pelayanan tindakan yang diberikan kepada pasien harus didokumentasikan dan mendapat persetujuan dari pasien atau keluarga pasien terlebih dahulu. Pasien atau keluarga pasien hendaknya mengerti apa hak dan kewajiban mereka dalam menerima atau menolak pelayanan yang diberikan. Formulir persetujuan umum adalah formulir dasar pasien mengerti hak dan kewajibannya sebelum menerima atau menolak tindakan yang diberikan. Formulir persetujuan umum dapat digunakan sebagai bukti yang sah. Dengan demikian perlunya formulir yang didalamnya menjelaskan hak dan kewajiban pasien di Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pasien sebelum dan sesudah penggunaan desain formulir persetujuan umum (general consent) di Puskesmas Sidorejo Kabupaten Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik cross sectional yaitu dengan cara peneliti melakukan observasi dan pengamatan untuk mengetahui pemahaman pasien tentang hak dan kewajibannya di Puskesmas. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar kuisioner dengan skala yang digunakan adalah rasio. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 20 sampel yang diambil dalam waktu satu hari. Didapatkan hasil sosialisasi desain formulir mudah dipahami dan sesuai kebutuhan Puskesmas dan dilakukan uji statistik menggunakan uji Independent T-Test dan didapatkan hasil sig sebesar 0,000. Hasil ini kurang dari 0,05 yang artinya H0 ditolak atau H1 diterima. Terdapat perbedaan pemahaman pasien tentang hak dan kewajibannya sebelum dan sesudah penggunaan desain formulir persetujuan umum (general consent). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan desain formulir baru meningkatkan pemahaman pasien dalam menerima pelayanan di Puskesmas. Kata kunci : formulir, rekam medis, general consent, pemahaman